Sabar dan konsisten jadi kunci sukses Shinta Pujiastuti nurunin berat badan. Setelah 5 tahun rutin berlatih dan menjaga pola makan, instruktur yoga Shinta Pujiastuti akhirnya berhasil memperoleh badan yang lebih sehat.
“Dulu sampai ikut lomba nurunin berat badan biar semangat. Tapi yang paling ‘kena’ sempat ada murid kelas yoga yang nanya ke saya siapa gurunya. Dari situlah saya terisnpirasi punya tubuh dan penampilan yang lebih sehat,” ujar Shinta pada detikHealth di GOiFEX beberapa waktu lalu.
Sebagai instruktur yoga, Shinta tentu ingin mengajak semua orang hidup sehat. Ajakan akan lebih bermakna jika Shinta memiliki tubuh yang terlihat lebih sehat, tidak terlalu gemuk atau kurus.
Berat badan Shinta kini 70 kilogram, setelah sempat mencapai 100 kilogram ketika hamil. Setelah melahirkan berat badannya berkurang 5 kilogram menjadi 95 kilogram. Shinta kemudian rutin olahraga dan makan secukupnya hingga berat badannya turun 10 kilogram pada tahun pertama menjadi 85 kilogram.
Di tahun kedua, Shinta masih rutin yoga selain melakukan olahraga lainnya. Yoga dilakukan minimal 3 kali seminggu selama 1-2 jam, yang belum termasuk jadwal menjadi instruktur. Olahraga ini kerap dilakukan sebelum yoga misal lari, latihan dengan treadmill, atau latihan kardiografi lainnya.
“Kadang saya juga ikut kelas lain misal dance, sepeda, baru setelahnya ikut yoga. Tiap gerak perlu 15-30 menit jadi durasi olahraga pas 2 jam. Untuk makan, bagi saya yang penting porsinya cukup bsia 1-2 kali sehari,” kata Shinta.
Shinta yakin semua orang bisa menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Usaha tersebut pasti memberikan hasil positif asal disiplin dan rutin. Shinta juga menyarankan tidak terlalu lama menunda atau banyak alasan. Kesehatan dan berat badan seseorang bergantung pada usahanya sendiri. (sumber ; detik.com)